Kesalahan Elementer Para Pemain Pemula dalam Poker - Part 2

by - June 22, 2018



Banyak pemula kemudia membesar-besarkan kesalahan mereka dalam situasi pre flop dengan memilih taruhan besar dalam fase river. Persepsi mereka tentang kekuatan hands yang mereka punya setelah flop itu tidak benar, jika seseorang menembakkan tiga taruhan besar di sini, mereka biasanya akan memiliki ace-rag yang kemudian tidak akan terlalu kuat dalam fase terakhir ini.

Selain kesalahan dalam menebak kekuatan hands diawal permainan serta gagal menggunakan premium pairs dalam permainan mereka, pemain pemula dalam dunia poker juga acapkali mencoba kebiasaan-kebiasaan yang bersifat psikolosi seperti menggertak atau teknik bluffing yang tidak berdasar.

Menggertak atau bluffing adalah kesalahan pemain poker pemula yang paling sering ditemui dan biasanya datang dalam bentuk menggertak terlalu sering atau menggertak lawan dengan jenis yang salah. Sementara gertakan dengan sesuatu yang solid memiliki tempat khusu dalam permainan poker, sebagian besar trik ini akan sangat berbeda dengan apa yang dilakukan oleh pemain yang lebih berpengalaman ketimbang pemain level noobs ini.

Artinya, hands mereka mungkin bukan yang terbaik saat ini, tetapi jika lawan call pada kartu di dek yang bisa datang di turn atau river untuk membuat kartu mereka menjadi komplit. Contoh klasik adalah drawing flush, di mana kartu lain dari set akan membuat hands kamu, kamu mungkin menang segera jika lawan fold, atau membiarkan kamu untuk membuat hands kamu jika kamu memilih untuk call.

Pemain pemula dalam platform Dewapoker juga sering menggertak lawan yang salah. Jika lawan telah menunjukkan bahwa mereka tidak mampu fold bahkan dengan kartu terlemah, maka jangan menggertak. Bahkan ini seharusnya tidak disebut sebagai gertakan, itu sebenarnya hanya membagi-bagikan chip yang merupakan kesalahan bodoh!

Untuk meringkas, kesalahan pemain poker pemula adalah memainkan terlalu banyak hands dari posisi yang salah di meja. Mereka juga salah menilai dalam kekuatan hands mereka setelah flop, dan untuk menggertak terlalu sering dan melawan lawan jenis lawan yang salah.

You May Also Like

0 comments